Pelontar Gas Air Mata

anti riot sar1 - cal 38mm





anti riot sar2 - cal 38mm
SAR-2 adalah satu senjata api anti huru-hara peluru kaliber 38 mm, seperti gas air mata dan peluru karet.
PINDAD juga mengembangkan dan memproduksi berbagai kerusuhan anti dan peralatan untuk melindungi petugas polisi dan penegak hukum lainnya berwenang untuk menangani kerusuhan. Produk ini meliputi cartridge anti huru-hara peluncur PGT kal 60 mm, borgol, helm anti kerusuhan , tameng anti kerusuhan, dan body armors





spg 1 - cal 40mm


Panser ANOA Pindad dilirik malaysia

PT(Persero) Pindad menargetkan penjualan pertama 32 unit panser 6X6 “Anoa” ke Malaysia dapat dilakukan akhir 2010. “Ya kita berharap bisa November atau paling telat Desember 2010,” kata Dirut PT Pindad Adik Avianto di sela-sela kunjungannya di Defences Services Asia Exhibition and Conference 2010 dan PT SME Ordnance di Kuala Lumpur Jumat [23/04].

Adik Avianto mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan panser 6×6 , maka Malaysia telah melakukan penjajakan ke tiga perusahaan dari tiga negara yakni PT Pindad (Indonesia), Dosaan (Korea Selatan) dan Renault (Perancis).

Dari tiga perusahaan yang dilirik, Malaysia menetapkan dua calon perusahaan yang akan memenuhi kebutuhannya akan panser 6×6, yakni PT Pindad dan Renault. ”Jadi ini suatu kebanggaan juga kita bisa mengungguli Korsel. Kita tinggal melakukan yang terbaik untuk bisa unggul dari Renault,” ungkap Adik.

Ia mengemukakan, Pindad dan Renault akan unjuk kebolehan dihadapan tim pengadaan Malaysia pada Mei 2010. ”Dari segi teknik dan kemampuan, produk kita tidak kalah dengan Renault. Bagaimanapun dia sudah ribuan unit yang diproduksi bahkan Indonesia pun sebagai salah salah pengguna panser sejenis buatan Renault,” tutur Adik.

Namun, lanjut dia, dari segi , maka harga Pindad bisa memberikan harga yang lebih bersaing. “Ya kami berharap, bisa lolos pada unjuk kebolehan nanti. Sehingga bisa segera dilakukan kontrak,” katanya.

Panser 6X6 Pindad merupakan kendaraan tempur pengangkut personel dengan sistem penggerak roda simetris yang dirancang khusus untuk TNI AD, khususnya kavaleri.

Panser ini dapat mengangkut 10 personel dengan tiga kru, satu komandan, dan satu “gunner”. Panser juga dilengkapi dengan “mounting” senjata 12,7 mm yang dapat berputar 360 derajat.

Panser “Anoa” tersebut merupakan salah satu produk primadona PT Pindad yang dipamerkan dalam arena Defences Services Asia Exhibition and Conference 2010 dan PT SME Ordnance di Kuala Lumpur, Malaysia. Selain panser, maka PT Pindad juga menampilkan berbagai varian persenjataan personel baik senapan laras panjang maupun pendek.

Anoa 6x6 Pindad - LEBANON


Kendaraan Tempur Anoa 6x6 buatan PT Pindad Indonesia berserta senjata dan meteriilnya dipercaya untuk memperkuat Konga XXIII-D/UNIFIL di Lebanon, dan Ranpur tersebut mendarat dengan aman dan selamat di markas Indobatt, UN POSN 7-1, Adshit Al Qusayr, Lebanon, Kamis (8/4).

Menurut Dansatgas Konga XXIII-D/Unifil Letkol Inf Andi Perdana Kahar melalui siaran persnya, Jumat (9/4), sebanyak 13 unit kendaraan tempur 'Anoa' telah diangkut oleh sebuah kapal tanker sipil yang disewa oleh PBB dan diberangkatkan dari Tanjung Priok Jakarta, pada tanggal 8 Maret 2010.

Setelah mengarungi samudera selama hampir satu bulan, maka alutsista tersebut berhasil sandar dengan selamat di Beirut International Seaport, pada 6 April 2010.

Selesai melengkapi persyaratan administrasi bongkar muat materiil di pelabuhan, maka kolaborasi personel logistik Indobatt, Movcon UNIFIL, perwakilan Satgas POM TNI Konga XXV-B/UNIFIL (Sempu) serta Angkatan Bersenjata Libanon (LAF) melaksanakan pergeseran alutsista tersebut menuju markas Indobatt dalam 3 gelombang pergeseran.

Set ibanya kendaraan tempur 'Anoa' di Markas Indobatt, maka Wakil Komandan Sektor Timur UNIFIL Kolonel Inf Surawahadi beserta Komandan Indobatt Letkol Inf Andi Perdana Kahar melakukan pengecekan internal terhadap keberadaan alutsista dengan seluruh perlengkapannya yang berada dalam kondisi baru tersebut.

Dibandingkan dengan kendaraan tempur VAB buatan Perancis yang selama ini dioperasionalkan oleh Indobatt, kendaraan tempur 'Anoa' ini memiliki beberapa kelebihan. Diantaranya jumlah roda sebanyak 6 buah, adanya kelengkapan GPS dan kamera video di bagian belakang kendaraan, pintu belakang yang dapat dioperasionalkan secara manual maupun hidrolik, serta terdapat dua buah pintu darurat di bagian kanan dan kiri kendaraan.

Menurut Andi, dengan hadirnya kendaraan tempur 'Anoa' di tengah-tengah Kontingen Garuda UNIFIL, maka turut hadir pula sejumlah 18 orang personel Indobatt baru yang terdiri dari 5 orang teknisi kendaraan tempur berasal dari kesatuan Bengpuspal TNI AD, 2 orang pengemudi kendaraan tempur dari Yonkav 1/1 Kostrad serta 11 orang pengemudi kendaraan tempur dari Yonkav 7 Kodam Jaya.

Melalui tambahan personel dan materiil baru tersebut, maka besar harapan bagi Indobatt untuk semakin meningkatkan kinerja positif dalam rangka mengharumkan nama Indonesia di tengah-tengah komuniti internasional jajaran UNIFIL di wilayah Lebanon Selatan.

VISITOR

Chat

Followers

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "