Tak Hanya Nistakan Islam, Anthonius Juga Diduga Selewengkan Injil

Sosok Anthonius Richmord Bawengan (50) yang melakukan penistaan dan memicu kerusuhan di Temanggung, Selasa (8/2) memang cukup misterius. Dalam siding kedua di Pengadilan Negeri Temanggung, seorang saksi yang melakukan investigasi ke gereja di Dusun Kenalan Kecamatan Kranggan mendapati laporan jika terdakwa juga membawa ajaran Injil yang menyimpang.


‘’Saya melakukan investigasi bahwa terdakwa juga melakukan penyimpangan terhadap Injil,’’ kata Fakhrurozi, ketua RT Dusun Kenalan, Kranggan dalam sidang kala itu.

Pernyataan itu terkuak dalam sidang kedua yang berlangsung Kamis (20/1) yang juga berlangsung ricuh dan berakhir dengan aksi kekerasan terhadap terdakwa sehingga wajah dan bahu mengalami memar-memar.

Dalam sidang yang dipimpin Dwi Dayanto SH kala itu menghadirkan tiga saksi, yaitu Fahrurazi, Ketua RT Dusun Kenalan Kecamatan Kranggan, dan dua warganya yakni Bambang Suryoko dan Agus Adi Cahyono.

Din Sesalkan Pembakaran Gereja dan Penistaan Agama di Temanggung

Ketua Presidium Inter Religious Council (IRC) Din Syamsuddin menyesalkan insiden pembakaran gereja di Temanggung, Jawa Tengah. Tidak hanya itu, sebab terjadinya peristiwa tersebut patut pula disesalkan, yaitu penghinaan terhadap Islam. “Baik akibat atau sebabnya kejadian itu sangat disayangkan,” kata dia melalui komunikasi via SMS, di Jakarta, Selasa (8/2)

Din yang saat ini sedang menjalankan ibadah Umrah di Tanah Suci, Makkah mengatakan, apa pun alasannya, tindakan anarkisme dan main hakim sendiri tidak bisa dibenarkan. Ia meminta umat beragama dapat mengendalikan diri agar kasus tersebut tidak menimbulkan konflik yang lebih luas. Ia juga meminta umat beragama waspada akan adanya upaya provokasi dan adu domba. “Tidak mustahil ada upaya pihak yang tak bertanggungjawab untuk mengganggu kerukunan antarumat beragama.”

Din yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah mendesak Kepolisian segera bertindak cepat dan tepat mengusut tuntas kasus tersebut --> Tanpa didesak pun Polisi akan mengusut kasus tersebut, bertindak cepat tidak semudah membalikkan telapak tangan

Empat Instruksi Presiden - Kerusuhan Temanggung

Belum selesai persoalan terkait insiden bentrokan warga Cikeusik, Pandeglang, Banten dengan jamaah Ahmadiyah yang menewaskan empat orang pada Minggu (6/2) kemarin, Indonesia kembali dihantam konflik horizontal. Yang paling terkini adalah bentrokan antar massa yang berujung pada kerusuhan di Temanggung.

Bentrokan tersebut menghentakkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Terkait hal itu Presiden mengeluarkan empat Instruksi Presiden atas kerusuhan di daerah tersebut yang berujung pada perusakan setidaknya tiga Gereja did aerah tersebut.

Berikut adalah Intruksi Presiden:

1. Presiden mengecam keras tindakan anarkis yang dilakukan sekelompok orang yang merusak fasilitas peribadatan dan fasilitas lain di Temanggung.

2. Polda Jateng diperintahkan segera mencari pelaku tindakan anarkhis tersebut dan segera ditindaklanjuti dengan proses hukum.

3. Aparat Pemda dan aparat keamanan di daerah agar meningkatkan deteksi dan tindakan pencegahan dini, serta menindak tegas setiap tindakan anarkis apa pun alasan yang melatarbelakanginya.

4. Kepada aparat di daerah agar menindaklanjuti instruksi ini sesuai dengan wilayah dan tanggung jawabnya.

VISITOR

Chat

Followers

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "