KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP POLISI

Kepercayaan masyarakat, merupakan suatu dampak dari kinerja yg produknya atau hasil kinerjanya dirasakan scr signifikan penting n bermanfaat shg diharapkan atau dibutuhkan untuk keberlangsungan hidup, tumbuh dan berkembangnya suatu masyarakat.

Apakah kinerja polisi sdh dirasakan manfaatnya bagi masyarakat? Kalau ya, mengapa masih saja ada penyerangan thd kepolisian? Bahkan saat diserangpun seolah selalu saja polisi yg dipojookan n tdk dpt berbuat apa2. Saat terpuruk boleh dikatakan tdk banyak yg mendukungnya.

Kalaupun kinerja polisi belum dirasakan penting bgi hidup n kehidupan masy, mengapa, n apa penyebabnya?

Faktr penyebabnya sangat kompleks n saling berkait satu sama lainya. Namun scr garis besarnya dpt di kategorikan dlm faktor internal n eksternal kepolisian.

Faktor internal antara lain :

1. Birokrasi yg konvensional

2. Budaya organisasi yg patrimoinial dg nilai2 antara yg ideal dg yg aktual berbeda bahkan bertentangan.

3. Tingkat kemampuan sdm yg tdk sesuai atau belum berdasar standar kompetensi.

4. Kinerja yg tdk profesional

5. Pola pemolisian yg tdk tepat

6. Perilaku petugas polisi yg menyakiti hati masyrakat,

7. Dukungan sarpras yg terbatas

8. Anggaran yg blm berbasis kinerja.

9. Lemahnya atau dilemahkannya fungsi lembaga pendidikan.

10. Kepemimpinan yg feodal n otoriter.

11. Sistem yg parsial shg inovasi n kreatifitasnya belm mencapai sasaran, sifatnya dankal temporer, seremonial bahkan penuh dg hal2 yg supervisial (kepura puraan).

12. Standar pemolisian di negara yg demokratis yg msh sangat terbaatas pda wacana, kalaupun ada yg merintis baru tingkat individu belm mnjd sistem.

13. Diskresi birokrsi yg cenderung korupsi.

14. Pola kepemimpinan yg msh mengedepankn modl2 konvensional

15. sistem 2 pendukung yg lemah

16. Jejaring n kemitraan terbatas n sebatas tk seremonial.

17. Program2nya blm sepenuhnya mampu membangun citra n kepercayaan.

18. Tdk memiki P.R yg baik ubtuk memarketingkn produk kinerjanya.

Dsb

Faktor eksternal :

Label buruk yg sdh bertumpuk tumpuk didasari rasa sakit hati yg sdh mendalam n mengarah pd kebencian.

Yg disebabkan antara lain :

1. Dijadikan obyek atau sasran pemerasan.

2. Diskriminasi atau tebang pilih,

3. Kerja polisi dianggp hanya menyalahkan n mencari kesalahan.

4. Berurusan dg polisi rumit, berbelit n UUD (ujung2nya Duit)

5. Maju tak gentar membela yg mbayar.

6. Keberadaan polisi dirasakan mjd beban masyarakat.

7. Kalau butuh bantuan polisi sll lambat n tdk mudah

8. Masy tdk tahu apa yg sudah, sdang n yg akan dilakukan oleh polisi.

9. Masy sering mrs dibutuhkan saat 2 aparat punya mau naman selebihnya diabaikan bahkan dilupaan

Dsb.

Kategori2 di atas msh dpt dijabarkan scr panjang lebar n dibahas lebih mendalam lagi untuk dpt dipahami akar masalahnya.

Pertanyaanya apa yg hrs dilakukan untuk membangun kepercayaan masyarakat thd polisi?

Tentu juga hrs dilakukan scr holistik atau sistemik antara lain:

1. Perubahan buadaya institusi, n membangun birokrasi yg rasional.

2. Pembenahan konsep 2 untuk memaknai polisi n pemolisianya.

3. Menempatkan pendidikan n lembg pendidikan pd tempat yg sbgm seharusnya.

4. Menerapkan standar kompetensi.

5. Menerapkan sistem reward n punishment.

6. Kepemimpinan yg transformasional.

7. Membanun pola pemolisian yg tepat dg program2 unggulan.

8. Membangun sistem2 yg modrn n didukung it.

9. Sistem anggaran yg berbasis kinerja.

10.Sarpras yg memadai.

11. P.R yg memarketingkan produk2 kepolisian.

12. Membangun sistem terpadu n berkesinambungan.

13. Membangun jejaring n kemitraan.

14. Perilaku para petugas polisi yg mencerminkan sbg penjaga kehidupan, pembangun peradanan n pejuang kemanusiaan sekaligus.

Point2 di atas adalah pemikiran scr konseptual, yg hrs dijabarkan n dipikirkan untuk operasionalnya. Tentu saja membutuhkan waktu untuk proses yg bertahap.

0 komentar:

Posting Komentar

VISITOR

Chat

Followers

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "