Polisi dan Guru

Pada tanggal 25 November 2010 lalu, banyak yang tidak mengetahui dan sedikit yang mengingatnya " Guru sebagai Pahlawan tanpa tanda jasa " sebutan bagi guru, bahkan di lagukan dalam hymne ini, merupakan suatu gambaran betapa penghargaan dan penghormatan bagi guru begitu rendah, ia sebagai pahlawan yang memanusiakan tetap tidak ada suatu penghargaan yang lanyak bagi guru. Pada masa lalu pekerjaan menjadi guru merupakan pekerjaan yang terhormat, di sekolah para murid menyapa serentak " selamat pagi pak guru,,,, " selamat pagi bu guru,,,,, dan para murid menuntun sepeda dan membawakan tasnya, walau nampaknya tidak ada yang istimewa tetapi kami murid sekolah kampung yang jumlah nya jari tangan yang sederhana dengan tulus memberikan penghormatan dan mendudukan posisi guru kami pada tempat yang sebagaimana seharusnya.

Pasang surut nasib guru akan mempengaruhi sistem pendidikan karena " pada pendidikanlah tergantung masa depan bangsa " . Guru mempunyai tugas yang mulia mencerdaskan kehidupan bangsa, yang berarti juga membangun peradaban , memanusiakan manusia untuk tidak menjadi " HOMO HOMINI LUPUS ".
Sejalan dengan pemikiran diatas dapat diimplementasikan bahwa polisi salah satunya yang bertugas di lembaga pendidikan peran dan fungsinya adalah membangun peradaban yang bertugas untuk mengajak dan mendidik polisi, masyarakat untuk beradab, dalam tugas mewujudkan dan memelihara kamtibmas merupakan tugas menata atau membangun kehidupan sosial.
menjadi guru bagi polisi dalam mendidik masyarakat bukan hanya dalam kelas, tetapi juga dari perilaku dalam memberikan Pelayanan, Perlindungan dan Pengayoman serta dalam penegakkan Hukum. Polisi ada tugas edukasi ( pencerahan ), motivasi, mengajak mitra akan peka terhadap maslah Kamtibmas, menemukan akar masalah dan menemukan solusi yang dapat diterima semua pihak, pencegahan dan penegakkan hukum yang bertujuan untuk menyadarkan dan mengajak masyarakat untuk menyelesaikan konflik dengan cara - cara yang beradab yang identik dengan tugas guru walaupun peran dan fungsinya berbeda.
Bisa dibayangkan seluruh petugas polisi mampu memerankan fungsi guru disemua bidang pekerjaan nya maka karakter polisi sebagai penjaga kehidupan, pembangun peradaban, dan pejuang kemanusiaan akan terwujud. Tentu saja unggul, profesional, dan bermoral, yang mendapat dukungan dan legitimasi dan citra positif dari pemangku kepentingan lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar

VISITOR

Chat

Followers

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "