POLISI INOVATIF DAN DISIPLIN

Disiplin, Inovatif n kreatif sbg bagian dari perubahan

"Semua ketentuan yg sdh diatur n dibakukan jngn dilanggar krn sdh ada dasar n ketentuanya ikuti saja jangan membuat yg di luar ketentuan...."

Kalimat spt itu srg kt dengar terutama dri para senior atau pimpinan yg sepuh2 yg lurus2 n landai2 saja dlm mengimplementasikan pekerjaanya. Mmg boleh dikatakan disiplin dan patuh atau taat aturan atau azas yg berlaku sptnya semua lancar ttp apakah benar demikian? Mampukah mengejar perubahan? Mampukah mengikuti dinamika perubahan yg bgt cepat?
Tentu saja tdk. Cara bekerja n pemikiran yg demikian tentu saja konservatif, konvensional bahkan srg dikankan anti perubahan, kaku n lambat bahkan mjdkn birokrasi yg feodal n bisa jd krn adanya previlage2 mmrk berdalih atau berkedok disiplin n taat azas.

Sbagai contoh pengecatan gedung harus dg warna ... Dg no ... Apa yg dijadikan ketentuan td jelek n tdk bgs tdk seni bahakn terkesan kumuh n kotor ttp krn ini yg mjd ketentuan mau g bags pun ttp diimplementasikan. Apabila ada yg membuat warna atau model yg lebih bgs ditentang sbg hal ilegal dan dianggap bersalah atau dosa.
Lupa bahwa peraturan 2 yg ada bukan kitab suci yg berisi ayat 2 Tuhan, jd bisa saja dikembangkan di interpretasikan berbeda dg yg sdh ada. Yg hrs sll dikritisi n disesuaikan dg perkembangan jaman.

Perubahan memerlukan inovasi, kreatifitas n keberanian sekaligus dlm mengatasi sikap2 resistance dari kelompok2 status quo. Kalau tdk pasti akan dilibas. Merubah sesuatu memerlukan :
1. Ide
2.Power
3.Massa
4.Diterapkan pda tempat n waktu yg tepat.

Keempat hal diatas secara bersamaan saling mendukung dan melengkapi n tdk mungkin berdiri sendiri atau dilakukan scr parsial.

Perubahan sosial bgt cepat kalau para pimpinan di semua lini bkn sbg agent of change pasti akan ketinggalan n jg sulit memahami n melayani masyarakat, dampaknya pemolisian yg dilakukannya mjd tdk profsional, konvensional. Yg parahnya lg imagenya buruk n kepercayaan masyarakatnya rendah.
Ini social cost yg mahal sekali bg institusi kepolisian.

Inovasi n kreativitas mmg diperlukan untuk perubahan agar tdk bertentangan disiplin adalh ttp mencau pd prinsip2 yg mendasar n berlaku umum (basic, principal n general) atau Satu prinsip seribu gaya.

Mengapa demikian ? Masy ind yg majemuk dlm mnj masy yg multikultural pemolisiannya tdk b s disamaratakan antara st daerah dg daerah yg lainya, krn hrs menyesuaikan dg corak masyarakat n kebudayaanya. Prisip dasarnya sama sbg penjaga kehidupan, pembangun peradaban, n pejuang kemanusiaan implementasinya bisa bervariasi antar st daerah dg daerah yg lainya.

0 komentar:

Posting Komentar

VISITOR

Chat

Followers

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "